Pada malam Rabu, 22 Oktober 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi telah melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada pemilih pemula bertempat di Madrasah Aliyah PINK 03. Kegiatan ini mengambil pendekatan yang inovatif dengan mengadakan nonton bersama film “Tepatilah Janji” yang menceritakan kisah seorang politikus yang konsisten menepati janji-janji kampanyenya.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran politik di kalangan pemilih pemula, khususnya siswa-siswi Madrasah Aliyah. Melalui metode nonton bersama, KPU Kabupaten Bekasi berupaya menyampaikan pesan-pesan penting tentang demokrasi dan pemilu dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh kalangan muda.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Madrasah Aliyah PINK 03, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan KPU Kabupaten Bekasi. Dalam sambutannya, perwakilan KPU menekankan pentingnya peran pemilih pemula dalam menyukseskan pesta demokrasi. Sebelum pemutaran film, disampaikan juga penjelasan singkat tentang tujuan kegiatan dan pesan-pesan yang diharapkan dapat dipetik dari film tersebut.
Film “Tepatilah Janji” yang berdurasi 90 menit berhasil menarik perhatian seluruh peserta. Film ini mengisahkan perjuangan seorang politikus yang tetap berpegang teguh pada janji-janji kampanyenya meskipun menghadapi berbagai tantangan dan godaan. Setelah pemutaran film, diadakan sesi diskusi yang dipandu oleh perwakilan KPU Kabupaten Bekasi. Para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan kritis seputar politik, pemilu, dan peran mereka sebagai pemilih pemula.
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini sangat menggembirakan. Para peserta menunjukkan peningkatan pemahaman tentang pentingnya berpartisipasi dalam pemilihan umum dan memilih pemimpin yang berintegritas. Mereka juga mulai memahami dampak dari janji-janji politik terhadap kehidupan masyarakat. Yang lebih penting lagi, terlihat tumbuhnya minat para pemilih pemula untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi.
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan ini, beberapa rekomendasi dapat diajukan untuk perbaikan kegiatan serupa di masa mendatang. Pertama, metode nonton bersama terbukti efektif dan perlu diterapkan di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Bekasi. Kedua, perlu ditambahkan sesi simulasi pemungutan suara untuk memberikan gambaran nyata tentang proses pemilihan. Ketiga, pembentukan grup media sosial diperlukan untuk menindaklanjuti diskusi dan pertanyaan peserta yang mungkin muncul setelah kegiatan.
Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi ini telah mencapai tujuannya dalam memberikan pemahaman kepada pemilih pemula tentang pentingnya partisipasi dalam pemilu dan memilih pemimpin yang amanah. Antusiasme dan respons positif dari para peserta menunjukkan bahwa metode yang dipilih tepat sasaran dan efektif untuk kalangan muda.
Penulis: Zalfa Nurul
Editor: Harumi