PINK 03 – Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Musthofa jelaskan mengenai maulid nabi. Hal itu disampaikannya dalam acara Maulid Nabi Muhammad di Pondok Pesantren Yayasan Perguruan Islam El-Nur El-Kasysyaf (YAPINK) 03, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (23/12/23).

Beliau menyatakan bahwa tradisi peringatan maulid nabi sudah ada jauh sebelum NU berdiri. Didalam kitab yang menyinggung tentang Syekh Nawawi, disebutkan pada abad ke-19, tanah Jawa merupakan tempat yang paling meriah ketika memperingati maulid nabi.

Sejarawan asal Belanda, Snouck Hurgronje. Beliau salah satu orientatis yang meneliti Islam di Indonesia. Karna alasan politik, ia berpura pura masuk islam untuk meneliti pengaruh ulama Indonesia bagi jama’ah Haji yang berangkat dari Indonesia pada masa itu, sehingga memberontak kepada Belanda.

Snouck Hurgronje menyatakan dalam bukunya “Dari beberapa peringatan maulid yang saya lihat, orang Nusantaralah yang paling meriah.”

Maka dari itu, orang Jawa atau Nusantara paling banyak mendapatkan keberkahannya karna kecintaannya terhadap Nabi.

Rasa cinta itu mahal, apalagi rasa cinta terhadap orang yang kita sayang.

Kenapa Nabi Muhammad SAW layak dicinta? Pertama, karna memang Nabi Muhammad SAW sangat mencintai umatnya. Kedua, karna memang Nabi Muhammad SAW orang yang sangat memperhatikan umatnya.

Dan, Allah telah memuji Nabi Muhammad SAW dalam surah At-Taubah ayat 128 – 129.

Acara Maulid di Yapink 03 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi ramai dihadiri oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bekasi, sederet perwakilan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kabupaten Bekasi, Perwakilan GP Ansor se-Kabupaten Bekasi, Muslimat NU Kabupaten Bekasi, Fatayat NU Kabupaten Bekasi, serta Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Wali Santri dan Santri Pondok Pesantren Yayasan Perguruan Islam el-Nur el-Kasysyaf (YAPINK). Selain Warga NU, pejabat pemerintah juga turut hadir dalam maulid tersebut.