Diposting oleh:

Plt Bupati Bekasi Dampingi Ridwan Kamil Tinjau Produk OPOP di Pondok Pesantren PINK 03

TAMBUN SELATAN – Plt Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki mendampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau program One Pesantren One Product (OPOP) di Pondok Pesantren PINK 03 Jl. Madrasah Kampung Rukem Desa Mangunjaya Kecamatan Tambun Selatan pada, Sabtu (16/04/22).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, program OPOP di tahun 2022 melibatkan sebanyak 2.547 pesantren di Jawa Barat, yang berhasil menjadi mandiri secara ekonomi dan 270 pesantren tambahan sebagai peserta baru.

“Yapink 03 di Kabupaten Bekasi, salah satu yang menjadi unggulan program OPOP karena punya usaha seperti sabun cuci dan air mineral kemasan,” ungkapnya.

Ridwan Kamil menjelaskan, sesuai arahan Presiden Jokowi, dalam upaya meningkatkan pembinaan produk dalam negeri, program OPOP akan dimasukkan dalam E-katalog.

“Sehingga nanti kebutuhan pemerintah bisa beli di e-katalog, sehingga produk-produk UMKM Pesantren bisa di maksimalkan,” kata Kang Emil.

Ridwan Kamil menyebutkan, banyak produk UMKM dari Bekasi yang bagus, bahkan menjadi juara pada tahun lalu dan diberi kesempatan berjualan di Mandalika.

“Ada produk pesantren di Jawa Barat, laris manis jualan di sirkuit Mandalika dan mudah-mudah akhir tahun depan, target 5.000 pesantren bisa terkejar sehingga kemandirian ekonomi di Jawa Barat semakin maju,” ujarnya.

Sementara itu Plt Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki menyampaikan dalam sambutannya, bahwa masyarakat Kabupaten Bekasi memiliki dua karakteristik yakni sebagai masyarakat religius dan patriotik.

“Tidak heran Kabupaten Bekasi ini memiliki sifat religius, sehingga memiliki pondok pesantren sebanyak 285, dan yang masuk dalam program One Pesantren One Product (OPOP) 35 pesantren,” ungkapnya.

Plt Bupati Bekasi menjelaskan, banyaknya jumlah pesantren di Kabupaten Bekasi menjadi potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, bahkan semua ponpes bisa mengikuti program One Pesantren On Product (OPOP).

“Jadi kalau bisa, persyaratan pendaftaran OPOP itu jangan terlalu ketat, agar semua pesantren di Kabupaten Bekasi bisa masuk ke dalam program OPOP ini,” terangnya.

Akhmad Marjuki menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan membantu pemasaran produk UMKM dari pesantren ini dengan menampilkan di e-katalog daerah, agar dapat berkembang lebih luas.

“Saya juga memerintahkan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar dalam setiap kegiatan memprioritaskan produk UMKM dari Kabupaten Bekasi,” terangnya.

Plt Bupati Bekasi berharap, e-katalog daerah ini dapat dikembangkan oleh Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi agar dapat direalisasikan sehingga bisa membantu pengembangan produk UMKM pesantren.

Reporter : Andre M Jafar

Editor      : Yus Ismail

Sumber: bekasikab.go.id

 

BeritaPrestasi Lainnya

DOKUMENTASI MAULID
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik
Memperingati Maulid Nabi, Yayasan PINK 03 Mengadakan Mauidhotul Hasanah di PINK 03
Pengambilan Raport PTS
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik
Pengambilan Raport Penilaian Hasil Tengah Semester
Proses Akreditasi Madrasah Aliyah
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik
Visitasi Akreditasi Madrasah Aliyah
134
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik
Wisuda Purna Siswa Yayasan Pink 03: Melepas Generasi Unggul dan Berakhlak Mulia
WhatsApp Image 2024-04-03 at 19.04.26_bd859b99
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik
00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik
Pengumuman SNBP dan SPAN PTKIN di Madrasah Aliyah PINK 03