# Sejarah Yayasan Perguruan Islam Nurul Kasysyaf 03

## Awal Pendirian

Berawal dari kepedulian yang mendalam terhadap pendidikan Islam di masyarakat, Yayasan Perguruan Islam Nurul Kasysyaf 03 didirikan dengan semangat untuk mencerahkan dan membuka wawasan keislaman bagi generasi muda. Nama “Nurul Kasysyaf” sendiri memiliki makna filosofis yang mendalam, yaitu “Cahaya Penerang” yang diharapkan dapat menjadi pelita ilmu bagi masyarakat sekitar.

Pada tahun 1988, Bapak Rd.H. Djunaedi dengan keikhlasan hati mewakafkan sebidang tanah yang terletak di Kampung Rukem, Desa Mangun Jaya, Tambun, Bekasi. Beliau mempercayakan tanah tersebut kepada KH. Drs. Moh. Dawam Anwar selaku pimpinan yayasan untuk dimanfaatkan bagi pengembangan pendidikan Islam. Sebagai modal awal, Bapak Rd.H. Djunaedi juga menyertakan dana sebesar Rp1.000.000 (satu juta rupiah) untuk menunjang pembangunan lembaga pendidikan.

## Langkah Awal Pengembangan

Setahun kemudian, tepatnya pada 26 Desember 1989, KH. Drs. Moh. Dawam Anwar menugaskan Bapak Muadji Haromain untuk mengelola tanah wakaf tersebut dan memulai kegiatan pendidikan. Dengan tekad yang kuat dan semangat mengabdi, Bapak Muadji Haromain bersama istrinya, Ibu Mahmudah, memulai pengajian untuk anak-anak. Secara bersamaan, pengajian untuk kaum ibu juga mulai diadakan di bawah bimbingan Ibu Hj. Dedeh Nur Haidah Dawam dan Ibu Hj. Penih Salim.

Melihat kondisi Kampung Rukem dan sekitarnya yang mayoritas berpenduduk Muslim dengan kepadatan tinggi namun minim pendidikan agama Islam, muncul kesadaran untuk mendirikan lembaga pendidikan formal. Dukungan pun mengalir dari berbagai elemen masyarakat, termasuk aparat desa Mangunjaya di bawah pimpinan Bapak H. Nyandih, Sekretaris Desa Bapak Minin Efendi, tokoh masyarakat Bapak Hasan Basri, ulama seperti Ustadz Ahmad Djunaedi dan KH. Muhammad, tokoh pengusaha Bapak Rasimin, serta para ketua RT dan RW setempat.

## Pembangunan dan Perkembangan Lembaga

Berkat kerja sama dan dukungan yang solid dari berbagai pihak, pada 20 Mei 1990 dimulailah pembangunan gedung madrasah dengan enam ruang kelas. Pembangunan ini menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalanan Yayasan Perguruan Islam Nurul Kasysyaf 03.

Pada tanggal 17 Juli 1991, Madrasah Ibtidaiyah (MI) resmi dibuka dengan Bapak Muadji Haromain sebagai Kepala Madrasah, dibantu oleh Ibu Mahmudah dan Bapak Rohadi Fuad sebagai tenaga pengajar. MI ini kemudian memperoleh legalitas dari Departemen Agama dengan nomor registrasi Wi/HK.008/544/199 tertanggal 14 November 1991.

Melihat antusiasme masyarakat dan kebutuhan akan pendidikan Islam yang berkelanjutan, pada tahun 1995 dibuka pula Madrasah Tsanawiyah (MTs). Lembaga pendidikan tingkat menengah pertama ini dikelola oleh Bapak Muadji Haromain sebagai pengasuh dan Drs. Rohadi Fuad sebagai kepala sekolah, dengan dukungan tenaga pengajar berkualitas seperti Dra. Mahmudah, Drs. Ahmad Nur Firdaus, Mursyidi, A.Ma.Pd, dan Drs. Abdurrahman. MTs ini kemudian terdaftar resmi pada Departemen Agama dengan nomor Wi/hk.008/118/96 tertanggal 14 Mei 1996.

## Pencapaian dan Pengembangan Terkini

Seiring berjalannya waktu, Yayasan Perguruan Islam Nurul Kasysyaf 03 terus mengalami perkembangan yang signifikan. Pada tahun 2015, didirikan Madrasah Aliyah (MA) yang kemudian terdaftar pada Kementerian Agama dengan nomor statistik 131232160035 dan nomor SK Kemenag 308 tahun 2016. Pencapaian membanggakan diraih ketika MA berhasil memperoleh akreditasi dengan peringkat A “Sangat Baik” pada tahun 2018.

Perkembangan tidak berhenti sampai di situ. Pada tahun 2019, Yayasan Perguruan Islam Nurul Kasysyaf 03 membuka Pondok Pesantren sebagai upaya untuk memadukan pendidikan formal dengan sistem pesantren yang kental dengan nilai-nilai keislaman. Pondok Pesantren ini telah terdaftar resmi dengan SK Kemenag Kabupaten Bekasi nomor 1866/Kk.10.16/3/PP.00.7/5/2007 dan nomor statistik pesantren 510332160200.

## Filosofi dan Visi Pendidikan

Yayasan Perguruan Islam Nurul Kasysyaf 03 menerapkan filosofi pendidikan yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum dengan nilai-nilai keislaman. Semangat ini tercermin dalam motto “Berilmu Amaliah, Beramal Ilmiah, dan Berakhlak Karimah” yang menjadi pedoman dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Pendidikan di Yayasan Perguruan Islam Nurul Kasysyaf 03 tidak hanya berfokus pada penguasaan ilmu agama dan pengetahuan umum, tetapi juga pada pembentukan karakter dan akhlak mulia. Siswa dididik untuk menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial, ketahanan mental, dan kekokohan spiritual.

## Penutup

Perjalanan Yayasan Perguruan Islam Nurul Kasysyaf 03 dari sebuah tanah wakaf hingga menjadi kompleks pendidikan Islam yang lengkap merupakan bukti nyata dari kesungguhan dan dedikasi para pendiri dan pengurus dalam memajukan pendidikan Islam. Dimulai dari pengajian sederhana, kini telah berkembang menjadi lembaga pendidikan yang diperhitungkan dengan berbagai jenjang pendidikan formal yang terakreditasi.

Komitmen yang kuat dari para pendiri, dukungan masyarakat, serta kerja keras seluruh tenaga pendidik dan pengurus yayasan telah mengantarkan Yayasan Perguruan Islam Nurul Kasysyaf 03 menjadi institusi pendidikan Islam yang berkualitas dan terpercaya di wilayah Bekasi. Dengan semangat yang terus berkobar, yayasan ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa berlandaskan nilai-nilai keislaman yang luhur.